Memelihara Murai Batu Sehari-hari

Memelihara Murai Batu memang gampang gampang susah, namun bagi penghobi maniak rasanya susahnya tidak terasa yang ada hanya senang. Berikut tips Memelihara Murai Batu Sehari-hari:

  1. Jam 06.30 burung dikeluarkan dari dalam rumah dan dibuka kerodongnya.

  2. Jam 07.00 dimandikan dengan bak mandi atau disemprot sesuai kebiasaan.

  3. Bersihkan kandang, ganti air minum dan tambahkan Voer.

  4. Selesai dimandikan beri 3 ekor jangkrik atau kroto 1 sendok makan lalu jemur selama 1-2 jam.

  5. Setelah di jemur tempatkan di tempat teduh tapi masih diluar rumah selama 15 menit.

  6. Tutup kandang dengan kerodong agar burung tenang (boleh diletakkan dalam rumah)

  7. Saat di kerodong ini adalah saat tepat untuk memaster burung.

  8. Jam 15.00 buka kerodong, letakkan diluar rumah.15 menit lalu mandikan.

  9. Beri jangkrik 3 ekor jangkrik atau kroto, cukup 1 sendok makan.

  10. Jemur 1-2 jam lalu tutup kandang dengan kerodong kembali dan tempatkan dalam ruangan untuk istirahat.

Harga Muari Batu

Berikut saya berikan kisaran harga Murai Batu, agar dalam memelihara murai batu anda sesuaikan bujet dan tujuan anda dalam memelihara murai batu


1. Murai Batu Kalimantan & Lampung
Bakalan : 100.000 - 150.000
Burung Jadi : 200.000 - 300.000

2. Murai Batu Nias
Bakalan : 130.000 - 170.000
Burung Jadi : 250.000 - 400.000

5. Murai Batu Medan
Bakalan : 450.000 - 600.000
Burung Jadi : > 1.000.000

sumber : Pasar Burung Kupang Surabaya

Ciri Umum Murai Batu

Murai batu dikenal memiliki kemampuan berkicau yang baik dengan suara merdu, bermelodi, dan sangat bervariasi. Ketenaran Burung Murai batu bukan hanya sekedar dari suaranya yang merdu, namum juga gaya bertarungnya yang sangat aktraktif. Serta penampilan fisiknya yang indah.

Berikut saya berikan gambaran Ciri umum Murai Batu agar dalam memelihara murai batu / memilih murai batu anda tidak keliru:
1. Kepala, leher, dada bagian atas, dan paruhnya berwarna hitam berkilau. Badan bagian bawah berwarna merah cerah hingga jingga kusam.

2. Ekornya panjang melebihi panjang tubuhnya. Ekornya ditegakkan dalam keadaan terkejut atau berkicau. Murai Kalimantan memiliki ekor lebih pendek dengan panjang sekitar 8-12 cm, sementara Murai Batu Sumatra 15-20 cm . Ciri khas lainnya adalah Murai Batu Kalimantan apabila berhadapan dengan jenisnya akan mengelembungkan bulu-bulu disekitar dadanya sambil berkicau. Badan berukuran 14-17 cm.

Jenis Murai Batu

1. Murai Batu Kalimantan

Kenapa disebut Kalimantan?Apa benar Karena berasal dari kalimantan? Sebagian orang memang meyakini kalau murai Kalimantan berasal dari Kalimantan.tapi hal itu tidak semuanya benar.karena jenis murai Kalimantan ini juga ditemukan di Sulawesi ataupun irian jaya.Nama Kalimantan cuma digunakan untuk murai batu yang setiap berbunyi selalu mengembangkan bulu dadanya dan sebagian besar murai batu Kalimantan mempunyai ekor pendek. Gaya bertarung Kalimantan kebanyakan diam pada tengeran dengan kepala yang naik turung sambil menyanyikan lagu merdunya. Dari bentuk dan warnanya sama dengan murai batu yang lain. Hitam dengan perpaduan merah bata/kuning pada dada kebawah dan hItam pada sayap dan ekor hitam pada ekor utama dengan ekor putih pendek dibawahnya menambah indah burung ini. Menurut pengalaman penulis sebagian orang ada yang kurang menyukai burung jenis Kalimantan,karena hanya berekor pendek dan vareasi kicauan dan volumenya dianggap kurang. Ciri yang paling jelas dari kalimantan apabila berbunyi akan menggelembungkan bulu dadanya dan apabila lama bertarung suaranya lama kelamaan akan ngedrop dan semakin kecil.mungkin hal-hal semacam itu yang membuat murai Kalimantan kurang banyak disukai orang sehingga patokan harganya pun relative lebih murah daripada murai batu jenis lain,berkisar Rp. 170 ribu-250 ribu untuk bakalan tangkapan hutan, Rp. 250 ribu-400 ribu, untuk bakalan burung tangkaran dan sekitar Rp 300 ribu-600 ribu untuk burung yang sudah jadi.Namun dari setiap kekurangan pasti ada kelebihan?Dari gaya bertarung yang diam pada tengeran menjadikan burung ini banyak diburu para breader untuk disilangkan dengan jenis lain,sehingga diharapkan anakan yang didapat lebih baik lagi.


2. Murai Batu lampung

Murai batu Lampung merupakan jenis Murai batu yang paling banyak dijumpai dan dipelihara oleh para kicau mania.Murai batu Lampung dianggap berasal dari lampung.Tapi menurut penelusuran panulis,di daerah asalnya Lampung tidak banyak ditemuai murai batu jenis ini, Mungkin Karena pengaruh Penyebarannya jadi sudah tidak banyak didapati murai lampung di kotanya sendiri. Murai lampung mempunyai ciri badan agak kecil dan kalau berbunyi tidak seperti Kalimantan yang selalu menggelembungkan bulu dadanya.gaya bertarungnya pun bervariasi,ada yang seperti ular yang akan mematuk dan ada pula yang yang seperti ayam jago bertarung dengan menaik turunkan kepalanya. Vareasi kicauannyapun lebih banyak.ekor murai lampung lebih panjang dari pada Kalimantan dengan perpaduan ekor putih pendek dibawah ekor utama,sedangkan untuk ekor murai lampung yang panjang sering dikenal dengan istilah lampung super. Kenapa kicau mania lebih menyukai murai batu lampung?Karena kebanyakan jenis ini bertubuh ramping dan ekorya tidak terlalu panjang volume dan vareasi nya banyak sehingga jenis ini paling kuat bila dijadikan burung petarung.Walaupun kita sendiri menyadari kalau volume dan vareasi lagu tergantung pada keturunan burung dan pengisian materi suara burung tersebut.Harga murai batu lampung lebih mahal dari Kalimantan sekitar Rp 500 ribu-1 juta.Untuk bakalan muda hutan jarang ditemui untuk jenis ini, kalaupun ada itupun Cuma sedikit harganya sekitar 300 ribu-500 ribu. Warna murai batu lampung hampir sama dengan murai batu jenis lainnya.

3. Murai Batu Nias

Murai batu jenis ini dari postur tubuh dan warnanya hampir sama dengan jenis lampung,tapi hal yang paling membedakan adalah pada ekor murai batu nias tidak terdapat ekor pendek yang berwarna putih.sehingga ekornya berwarna hitam semua.Kebanyakan murai batu nias mempunyai gaya bertarung yang unik.yaitu dengan menaik turunkan kepalanya sambil melantunkan lagu merdunya.Sebagian para breader memburu murai jenis ini terutama yang betina,karena kebanyakan murai nias mempunyai volume yang keras,sehingga apabila dikawinkan dengan murai jenis lain diharapkan mempinyai gaya bertarung dan volume seperti nias.Harga murai ini hampir sama dengan murai batu lampung.

4. Murai Batu Malaysia

Kenapa disebut murai batu Malaysia?Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya murai jenis ini diyakini berasal dari daratan Malaysia.Murai batu Malaysia mempunyai suatu keunikan yang tidak dimiliki oleh murai batu jenis lainnya yaitu pada kepala terdapat garis putih pada bagian atasnya sehingga terlihat seperti mahkota,bahkan ada sebagian orang yang menyebutnya dengan sebutan murai batu raja karena mempunyai mahkota pada kepalanya.Untuk harga murai batu jenis ini relative.Kenapa Relatif?Karena jenis ini jarang terdapat di pasarean sehingga sering dikategorikan jenis langka untuk murai batu.Untuk ukuran tubuh sama dengan murai batu jenis lampung,untuk ekor murai batu Malaysia kebanyakan tipis dan panjang walaupun ada sebagian yang berekor pendek.

5. Murai Batu Medan

Mendengar nama murai batu medan orang pasti suka.Karena murai jenis ini Kebanyakan mempunyai postur tubuh yang besar,badan tegap,kepala bagus dan ekor yang panjang melengkung.Volume keras dan vareasi kicauannya pun lebih banyak.Tapi kenapa kebanyakan murai jenis lampung yang banyak dijumpai di arena lomba?Karena badan yang besar dan ekor yang panjang menjadikan kelemahan murai jenis ini untuk bertarung,untuk menaik turunkan ekor yang panjang membutuhkan energy yang besar.sehingga murai batu medan akan cepat lelah bila bertarung . walaupun itu tidak 100%benar ada pula murai jawara dari jenis ini.Murai batu medan diyakini berasal dari medan walaupun di daerah asalnya sekarang murai jenis ini sudah jarang dijumpai.Murai batu medan banyak dipakai oleh para breader karena dari sekian banyak jenis muarai batu,jenis ini yang mempunyai postur.volume dan ekor paling baik disamping harga yang relative lebih mahal.Untuk anakan medan dihargai dekitar 750 ribu-1 juta sedang untuk yang sudah bunyi 1 juta keatas.

Tips Memilih Bakalan Murai Batu

Sebagai penggemar Murai Batu, ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum anda membeli burung tersebut. Dari sekian banyak hal, silahkan pertimbangkan tips yang saya kutip dari blog tetangga ini:


1. Hindari membeli Murai Batu yang buta.

Cara termudah untuk mengetahui seekor MB dalam keadaan buta atau tidak adalah dengan mendekati si MB. Jika si MB bergerak dengan cara berputar pada satu arah, kemungkinan besar si MB mengalami kebutaan pada satu sisi matanya.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan bagian mata yang buta ini, biasanya bagian bola matanya akan berwarna keputihan.

2. Hindari membeli Murai Batu yang sering mencabuti bulunya sendiri.

Ciri utama MB yang sering mencabuti bulunya sendiri adalah, ada bagian tertentu ditubuhnya yang mengalami kebotakan. Bagian ini biasanya ada di bawah perut. Selain itu, bulu-bulu besarnya juga cenderung rusak dan kurang sedapuntuk dipandang.
Proses pencabutan bulu biasanya baru terjadi pada saat si MB selesai mandi. Hal ini terjadi karena air dapat merangsang bakteri atau jamur yang ada ditubuhnya untuk bereaksi.

3. Hindari membeli Murai Batu yang dalam kondisi cacat fisik.

Hal yang sering luput dari pandangan mata pada saat kita membeli Murai Batu adalah kelengkapan jari kaki dari si MB.
Sebelum ini terjadi, ada baiknya anda juga ikut memperhatikan jumlah jari kaki dan kelengkapan kuku dari kaki si MB.

4. Hindari membeli Murai Batu yang tidak berekor.

Dengan harga yang lebih rendah, biasanya MB tak berekor bisa dengan mudah memikat hati konsumen. Kalau asal usul dari si MB tidak jelas, maka sebaiknya urungkan niat anda untuk membelinya, sebab bisa jadi MB tersebut adalah MB yang ekornya hitam semua.

5. Hindari membeli Murai Batu yang belum ngevoer.

Bagi sebagian besar hobbies pemula, sebaiknya anda jangan melakukan gambling dengan membeli MB tangkapan hutan yang belum memakan voer.
Selain resikonya terlalu besar, perhitungan nilai ekonomisnya jauh lebih menguntungkan jika anda membeli MB yang sudah ngevoer.

6. Hindari membeli Murai Batu yang kondisi fisiknya sudah lemah.

MB yang memiliki kondisi fisik lemah, biasanya akan sangat rentan terhadap kematian. Jika seekor MB sudah tidak sanggup lagi untuk berdiri tegakdi tangringan dan hanya terduduk di dasar sangkar, sebaiknya dihindari untuk dibeli.

7. Hindari Murai Batu yang tidak mau memakan EF.

Jika anda menumpai MB yang dalam waktu tertentu anda perhatikan tidak mau menyentuh makanan ataupun memakan EF, sebaiknya anda waspada, sebab bisa jadi MB tersebut dalam kondisi sakit dan bisa jadi MB tersebut adalah MB hasil tangkapan dengan menggunakan mata pancing.

8. Hindari membeli Murai Batu dewasa tangkapan hutan pada musim trotolan.

Membeli MB dewasa tangkapan hutan pada musim trotolan adalah sesuatu yang sangat beresiko. MB dewasa ini diyakini juga memiliki anak pada musim trotolan, sehingga MB seperti ini memiliki tingkat stress yang tinggi dan selalu teringat dengan anak dan indukannya, sehingga MB ini beresiko tinggi untuk mati selama dalam perawatan.